ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Paskhas TNI-AU juga memiliki kemampuan spesialisasi kematraudaraan untuk melaksanakan doktrin OP3UD (Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan), seperti pengaturan lalu-lintas udara, meteo, komunikasi-elektronika, perminyakan militer, zeni lapangan (termasuk pionir, tali-temali, dll), intelijen tempur, Kesehatan, ground handling, pemadam kebakaran, angkutan, perhubungan hingga kemampuan khusus untuk menginformasikan tentang fasilitas penerbangan sebelum pesawat datang, jarak pandang (visibility), kecepatan dan arah angin, suhu dan kelembaban udara, serta ketinggian dan jenis awan.
Hal ini sangat berkaitan dalam menentukan penembakan sasaran mau pun penerjunan pasukan, dan membantu mengendalikan pesawat tempur untuk penembakan/ pengeboman sasaran (Ground Forward Air Control/GFAC) Tidak main-main, para personel Paskhas juga memiliki kemampuan khusus sebagai Air Traffic Controller (ATC) di sebuah bandara. Memang tidak ada satupun pasukan komando seperti Paskhas di dunia saat ini.
Karena Paskhas merupakan pasukan komando, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit digunakan apabila melaksanakan tugas rahasia/senyap/khusus akan melibatkan Satuan Bravo Paskhas dan Den Dalpur Paskhas.
Operasi tempur yang memerlukan serangan besar-besaran maka melibatkan pasukan parako PPRC paskhas dan arhanud PSU paskhas serta batalyon bantuan tempur paskhas.
SATUAN BRAVO '90/Anti Teror
Satuan Bravo 90 adalah pengembangan dari De tasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo- 90) adalah pasukan khusus anti teror Indonesia dengan ke mampuan khusus yang di ben tuk di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990. Bra vo berarti yang ter baik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif meng hancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pan kalan/ instalasi serta alutsis ta-nya di darat daripada harus ber tempur di udara. Moto: Catya Wihikan Awacyama Kapala artinya Setia, Terampil, Berhasil.
PENGUKUHAN SATUAN BRAVO-90/AT
Dikukuhkan pada 16 September 1999 oleh KSAU Marsekal Hanafie Asnan. Dalam melak sa nakan operasinya, Bravo dapat juga bergerak tanpa identitas. Bisa mencair di satuan-satuan Paskhas, atau seorang diri. Layaknya dunia intelijen Bukan main-main, Bravo-90 juga melengkapi personelnya de ngan beragam kualifikasi khusus tempur lanjut, mulai dari combat free fall, scuba diving, pendaki ser bu, teknik terjun HALO (High Altitude Low Ope ning) atau HAHO (High Altitude High Opening), para lanjut olahraga dan para lanjut tempur (PLT), dalpur trimedia (darat, laut, udara), selam, tembak kelas 1, komando lanjut serta mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan sarana multimedia. Pasukan elite ini juga kebagian jatah untuk berlatih menembak dengan menggunakan peluru tajam tiga kali lipat lebih banyak dari pasukan reguler lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketepatan dan kecepatan mereka untuk bertindak dalam waktu sepersekian detik.
Satuan Bravo '90 memiliki tiga detasemen
1. Den 901/Intelijen
2. Den 902/Aksi Khusus
3. Den 903/Banniksus
Semua detasemen mempunyai keahlian yang merata di bidang counter terrorism. Pasukan "inti" baret jingga ini juga kerap berlatih dengan Gultor Kopassus, Ko paska TNI-AL dan Den Jaka Marinir. Satuan Bravo saat ini sudah memiliki fasilitas pertempuran jarak dekat (CQB). Bahkan untuk latihan pembebasan sandera di pe sawat, Satuan Bravo langsung melaksanakannya di dalam pesawat milik TNI-AU maupun PT. DI. Satuan Bravo juga menjadi pasukan khusus pertama di Indonesia yang mampu menguasai ilmu bela diri Systema yang merupakan ciri khas dari pasukan elite Rusia.
Oleh Selamat Ginting
0 Response to "PASKHAS Sang HANTU UDARA. Satu-Satunya Pasukan Elit Angkatan Udara di ASIA!"
Posting Komentar